Menjadi bahagia adalah tujuan utama setiap insan dalam menyusuri jalan panjang kehidupan. Kebahagiaan sejati dialami individu saat kondisi pikiran, emosi, dan tubuh menyatu indah dalam balutan harmoni luar biasa tak terjelaskan karena ini adalah ranah rasa.
Ada beragam cara untuk mencari, menemukan, dan menikmati kebahagiaan. Yang paling umum dilakukan orang adalah mencari kebahagiaan di luar diri, melalui pemenuhan hasrat indra.
Pada orang awam, kebahagiaan biasanya ditambatkan pada sederet materi, kondisi, situasi, syarat. Ini adalah kebahagiaan semu yang bersifat sangat labil, mudah berubah dan sirna.
Namun, tahukah Anda, kebahagiaan sejati ada di dalam diri, sejak lahir, dan adalah hak kita yang hakiki. Sulitnya orangnya merasakan dan mengalami kebahagiaan karena ia tersimpan di tempat yang paling dekat dan sekaligus paling jauh dan paling dalam, tempat yang paling tidak terpikirkan yaitu hati.
Dan sayangnya, walau orang tahu bahwa kebahagiaan ada di dalam hati, menunggu untuk ditemukan dan dinikmati, tidak banyak yang berani melakukan perjalanan masuk ke dalam diri, menyelami lapis-lapis kesadaran ke pusat hening.
Salah satu cara paling mudah dan pasti untuk menemukan kebahagiaan tak bersyarat ini adalah melalui jalur pikiran. Intensitas kebahagiaan berbanding terbalik dengan keaktifan pikiran. Semakin aktif pikiran, semakin sulit orang bahagia. Sebaliknya, semakin diam atau hening pikiran, semakin mudah ia bahagia.
Sumber : Adi W Gunawan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar