Breaking

Cara Mengetahui Awal Kehamilan Seorang Isteri


Tak jarang, seorang wanita baru menyadari akan kehamilannya setelah lebih dari tiga bulan usia kehamilan. Padahal pengetahuan ini sangatlah penting. Bukan hanya untuk sang ibu, melainkan juga untuk janin yang dikandungnya. Semakin banyak pengetahuan wanita akan tanda di awal kehamilan, semakin positif bagi kesehatan ibu dan janinnya.

Apabila memang benar positif hamil, ibu hamil akan lebih berhati-hati dalam menjaga diri dan perilaku, supaya tidak membahayakan keselamatan janinnya. Perlu diketahui, janin di masa-masa awal kehamilan sangat rentan mengalami keguguran. Hal ini dikarenakan, janin belum melekat kuat pada rahim.

Kesehatan dan pertumbuhan janin yang normal dan sehat juga ditentukan pada masa-masa awal kehamilan. Oleh karena itu, sang ibu harus memerhatikan asupan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan janin. Asupan yang diperlukan, seperti vitamin, zat besi, asam folat, kalsium, dan lain-lain.

Tanda Awal Kehamilan

Tanda awal kehamilan sering kali sama dengan tanda menstruasi. Ada bermacam tanda awal kehamilan yang tidak selalu berlaku untuk setiap wanita.

Secara fisik dan psikologis wanita dapat mengenali sendiri tanda kehamilan melalui perubahan pada tubuhnya. Mengetahui kehamilan secara dini banyak berpengaruh terhadap kualitas proses kehamilan yang akan dijalani.

Kesalahan perlakuan di awal kehamilan dapat dihindari dan larangan yang harus diikuti dapat dipatuhi sebelum terjadi pengaruh buruk pada janin.

Tanda Fisik Kehamilan

· Amenorrhea

Amenorrhea adalah istilah absennya haid yang biasa datang setiap bulan. Amenorrhea merupakan tanda primer terjadinya kehamilan. Jika haid terlambat paling tidak satu hari dari jadwal haid regular, seorang wanita dapat melanjutkan pemeriksaan mandiri dengan test pack.
Tetapi amenorrhea tidak selalu berarti terjadi  kehamilan. Beberapa penyebab amenorrhea adalah permasalahan hormonal, kelelahan, sakit, penambahan atau penurunan berat badan ekstrem, konsumsi obat-obatan tertentu atau karena permasalahan psikologis.

·  Morning Sickness

Morning sickness adalah perasaan mual atau ingin muntah yang sering kali terjadi di pagi hari. Sebagian besar wanita (sekitar 50%) sangat sensitif terhadap peningkatan hormon hCG (human Chorionic Gonadotrophin) dalam tubuh yang dihasilkan oleh plasenta janin. Hal inilah yang menyebabkan reaksi mual dan muntah. Tetapi mual dan muntah ini dapat juga diakibatkan oleh keracunan makanan, infeksi pada saluran cerna, stress, dan gangguan penyakit tertentu.

· Perubahan Pada Payudara

Perubahan yang terjadi pada payudara, sam halnya seperti pada saat akan mendapat menstruasi. Awal kehamilan dapat ditandai dengan pembengkakan payudara, pelunakan puting payudara, dan rasa geli.
Payudara dan puting akan terasa nyeri, karena terjadi pembengkakan. Tidak heran, jika payudara akan terasa berat dan nyeri bila disentuh. Terkadang juga, payudara terasa penuh dan menjadi lebih berat. Perubahan pada payudara tersebut dikarenakan adanya peningkatan hormon esteron dan progesteron.
Pada dua minggu pertama setelah kehamilan dimulai, payudara Anda akan mulai membesar dan berubah. Perubahan yang terjadi adalah persiapan awal payudara untuk meproduksi susu (ASI).

· Frequent Urination

Frequent urination (peningkatan frekuensi berkemih) adalah peningkatan frekuensi berkemih. Hal ini bisa terjadi, karena pada saat rahim mulai berkembang, posisi rahim tepat berada di belakang kandung kemih dan seringkali menekan kandung kemih tersebut. Tetapi peningkatan frekuensi berkemih bisa juga diakibatkan oleh konsumsi obat-obatan, diabetes, dan stres.

· Flek atau Bercak Darah

Bercak darah biasanya muncul sebelum menstruasi yang akan datang. Pada umumnya bercak darah akan muncul, antara 8-10 hari setelah terjadinya ovulasi. Ovulasi (masa subur) adalah suatu masa dalam siklus menstruasi yang menandakan bahwa sel telur siap untuk dibuahi.

Flek sering kali menyertai proses implantasi, yaitu proses menempelnya embrio pada dinding rahim. Tetapi flek yang terjadi bisa juga merupakan awal terjadinya proses menstruasi.

· Perubahan Pada Peredaran Darah

Perubahan peredaran darah di awal kehamilan mulai terasa, terutama pada bagian kaki. Pembuluh darah akan semakin tertekan seiring dengan kandungan yang semakin membesar.

Tekanan ini akan memperlambat peredaran darah pada kaki, baik ketika duduk maupun berdiri. Aktivitas duduk atau berdiri yang terlalu lama, membuat peredaran darah tidak lancar.

Peredaran darah yang terganggu, akan menyebabkan kelelahan di bagian kaki. Kaki yang lelah biasanya ditandai dengan pembengkakan, khususnya di pergelangan kaki dan telapan kaki. Selain itu, pembuluh darah pada bagian permukaan kaki bisa menggembung. Kondisi permukaan kaki seperti ini dinamakan varises pembuluh darah.

· Perubahan Pada Kulit

Sejumlah perubahan kulit bisa mulai diamati di awal kehamilan. Perubahan warna menjadi lebih gelap terjadi di beberapa bagian tubuh. Perubahan ini disebabkan oleh meningkatnya hormon tertentu yang menambah pigmen kulit. Bukan hanya perubahan warna, melainkan ibu hamil juga sering mengalami adanya guratan yang memanjang di bagian tengah perut. Mulai dari daerah pubis sampai dengan pusar.

Kulit ibu hamil cenderung lebih berminyak. Minyak yang berlebih di kulit terkadang membuat wajah ditumbuhi banyak jerawat. Selain itu, biasanya terasa gatal, bercak-bercak merah di bagian tangan, wajah, dan juga dada.

Dalam perubahan pada kulit, ada juga yang dinamakan “masker kehamilan”. “Masker kehamilan” adalah adanya warna kulit kemerahan (kecoklatan) pada bagian di bawah mata dan atas hidung. Selain itu, karena berkumpulnya lemak pada perut dan pinggang bertambah, akan muncul tanda-tanda regangan pada kulit.

Tanda Psikologis

· Food Craving

Food craving atau biasa dikenal dengan istilah ngidam. Ngidam adalah reaksi untuk melawan ketidaknyamanan tubuh secara psikologis yang diakibatkan peningkatan hormon kehamilan.
Sebagian besar wanita justru mengalami ngidam pada saat mereka sudah mengetahui dirinya hamil dan menganggapnya sebagai sebuah privilege yang harus diikuti. Tetapi ngidam juga dapat disebabkan, karena diet yang terlalu ketat. Dengan begitu, pada saat kekangan terhadap makanan dilepas, terjadi keinginan mengkonsumsi makanan yang berlebihan.

· Mood Swing

Mood swing (ayunan emosional) adalah peningkatan hormon kehamilan yang menyebabkan ketidaknyamanan pada tubuh. Selain itu, juga menyebabkan perubahan mood atau emosi pada ibu hamil.
Perubahan emosi bisa dalam bentuk mudah menjadi marah, mudah sedih, mudah tersinggung atau juga gembira yang terlalu berlebihan. Perubahan emosi ini juga menjadi tanda akan terjadinya menstruasi.

· Berfokus Pada Diri Sendiri

Di awal kehamilan biasanya pusat pikiran ibu hamil hanya berfokus pada dirinya sendiri, bukan pada janin. Ibu hamil merasa bahwa janin merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dirinya.

Tidak heran, jika ibu hamil ini mulai berkeinginan untuk menghentikan rutinitas tuntutn sosial. Hal ini bertujuan, supaya bisa menikmati waktu kosong tanpa beban pikiran terhadap pekerjaan. Selain tu, ibu hamil tersebut juga bisa menghabiskan waktu tidurnya lebih banyak, dibandingkan saat bekerja.

·         Ambivalen

Ambivalen bisa didefiniskan sebagai konflik perasaan yang simultan, seperti cinta dan benci. Cinta dan benci terhadap seseorang, sesuatu, atau keadaan. Setiap wanita hamil mempunyai sedikit rasa ambivalen dalam dirinya di awa kehamilan.

Ambivalen merupakan bentuk respon normal individu, ketika memasuki suatu peran baru. Beberapa wanita hamil merasa, kehamilan itu datang terlalu cepat dan dirinya belum siap untuk menjalaninya. Perasaan seperti ini pasti ada, walaupun sebelumnya sudah merencanakan untuk hamil.

Wanita yang sudah merencanakan kehamilan sering berpikir, dirinya memerlukan waktu lama untuk menerima hadirnya janin tersebut. Hal ini dikarenakan, wanita tersebut merasa khawatir dengan kehamilan tersebut, tanggung jawabnya semakin bertambah. Wanita ini khawatir, tidak bisa menjadi orangtua yang baik bagi anaknya kelak.

Jika Anda tidak mendapatkan haid dan terdapat paling tidak satu tanda kemungkinan awal kehamilan, segera lanjutkan dengan tes kehamilan yang lebih spesifik. Selamat menikmati kehamilan.

Sumber: www.nomor1.com